MENGEJAR KERTAS IDAMAN



Bentuknya biasa saja
hanya berbentuk persegi panjang
warnanya jg tak seindah pelangi
baunya pun termasuk golongan tak sedap
bahkan penampilannya kadangkala teramat lusuh

meski secarut marut dirimu
mulai senin sampai senin bertemu kembali
aku selalu mengejarmu...

terkadang untuk sekedar menyentuhmu
aku harus bergulat di arena kebenaran
berlari lari di muka kemunafikan
melupakan sisi yang bermartabat

Hari ini aku mendapatkamu lagi
simpul bahagia sempat mampir
di senyumku
tapi hanya sekejap melengkung ke atas

Aku berpikir,kelak ketika aku berkeluarga
Akankah bidadariku bertanya
Suamiku lembaran ini tampak lebih tebal
apakah semua milik kita?

Buah cinta kami tertidur pulas diselimuti
mainan pilihannya
Mainannya berkata pada diriku
kau mendapatkan aku dari mana?

beberapa bulan terakhir saya pulang
ketika matahari telah lelah
dan digantikan bulan
untuk berjaga..

Rasanya aku teramat rakus
dimata orang
aku begitu memujamu...
tapi ketika aku memegangmu
aku sungguh tak bahagia

Kehadiranmu ternyata tak selalu
membawaku di pulau kapuk kebahagiaan
aku melupakan akan integritasku
prinsip yang lama kutabur dengan perih
hanya demi beberapa lembar
aku sungguh tega
mengkhianatiMu!

Akhir tahun sebentar lagi
Ramadan apalagi tinggal
bersisa beberapa hari
Aku terlalu rindu akan tempat
yang bisa mengasahku kembali kemilau
aku kini sudah terlalu muram

Ya Allah,
bukan hendak memaksaMu
apalagi mendikteMu
Malam ini aku berdoa
agar tahun depan
bila aku masih diberi kesempatan

aku ingin tempat baru dimana
aku bisa semakin mudah
memujaMu..
jikalau lebih cepat dari itu
senyumku dan syukurku
akan memenuhi hidupku
hmm..
dasar manusia!
diberi hati
merogoh dan merongrong
Dasar pemaksa!

Apalah aku ini,ya Rabb
Aku ingin kembali berkarya
bila belum menggetarkan dunia
cukup dengan berguna bagi sesama

dimalam ramadan 1430 H
di ruang yang gelap
tapi hatiku terasa lebih pekat
dan hitam akan kehidupan

Banar Tirta
Purbalingga,15 September 2009
Mendamba kehadiran pembimbing
dari kerang rebus menjadi Mutiara

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.